nusakini.com--Kementerian Agama serius mendorong akselerasi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri menjadi lebih baik. 

Hal ini disampaikan Menteri saat menjadi Pembicara pada Diskusi Terbuka tentang Tantangan dan Program Strategis Kemenag di Tahun Politik. DIskusi ini digeral dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama Tahun 2018 di Jakarta. 

Diskusi ini diikuti para pejabat Eselon I dan II Kemenag Pusat, serta Kakanwil Kemenag dan pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se Indonesia. Selain Menag, tampi sebagai narasumber, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher. 

• Cegah Terorisme dan Separatisme, Kemenag Lakukan Pengawasan Aktif Orang Asing
• Sekjen Minta Satker Contoh Keberhasilan Kankemenag Peraih Penghargaan ZI-WBK
• Sembilan PTKN Ambil Bagian dalam KKN Revolusi Mental
• Kisah Jubir KPK Tentang Menteri Laporkan Gratifikasi Empat Miliar
• Sentil Jajarannya, Menag: Pejabat Harus Terima Masukan

"Semua PTKN, khususnya yang berbentuk sekolah, tidak hanya STAIN, namun juga STAKN, STAHN dan lainnya, sangat didorong untuk melakukan akselerasi menjadi lebih baik,” tutur Menag, Senin (29/1).  

“Alhamdulillah semua mengarah ke perbaikan, meski di tengah jalan banyak kendala dan problem muncul, baik tentang SDM, sarana prasarana dan lainnya," lanjutnya. 

Senada dengan Menag, Ali Taher Parasong menegaskan bahwa pendidikan sangat menentukan perubahan. Menurutnya, pendidikan adalah jalan paling cepat, mudah dan terukur untuk mengubah peradaban.  

“Hal itu harus disertai rasa suka ketika melihat masyarakatnya, bisa lebih cerdas dan beradab. Kami sedang berjuang semaksimal mungkin memajukan pendidikan Indonesia, khususnya bidang keagamaan," lanjut Parasong. 

Rakernas Kementerian Agama akan berlangsung dari 29 – 31 Januari 2018. Rakernas ini kali mengangkat tema “Melayani dengan Ikhlas, Wujudkan Integritas". (p/ab)